DIENUL ISLAM
Ad-Din ternyata memiliki cakupan yang sangat luas sesuai dengan substansinya, di antaranya :
1. Kekuasaan atau memaksa, artinya ketika kita sudah memeluk ad-din berarti kita telah menyerahkan diri kita untuk agama tersebut dan kita bersedia untuk mengikuti aturan dalam agama tersebut. (QS. Al Waqi’ah <56> : 85-86).
2. Tunduk kepada kekuasaan itu, artinya kita tunduk dan taat terhadap semua ajaran dan aturannya.
3. Undang-undang yang bersumber pada kekuasaan, setiap ad-din mempunyai undang-undang yang berlaku bagi setiap pengikutnya, seperti kisah Nabi Yusuf (QS. Yusuf <12> : 76) dan kisah Nabi Muhammad Saw (QS. Al Kafirun <109> : 6)
4. Balasan bagi orang yang taat kepada undang-undang itu dan siksa bagi yang tidak taat. (QS. Al Fatihah <1 : 4)
Sedangkan secara bahasa, Islam itu sendiri :
1. Aslama, artinya menundukkan diri (QS Ali Imran <3> : 125)
2. Istaslama, berserah diri kepada Allah secara tulus dan taat. (QS Al Baqarah <2> : 83)
3. Salimun, suci dan bersih (QS As-Syu’ara <26> : 89)
4. Salamun, selamat atau sejahtera (QS Al An’am <6> : 54)
5. Salmun, perdamaian (QS Muhammad <47> : 35)
Secara etimologis, Islam memiliki sifat yang dibawanya, yaitu berserah diri dan mewujudkan perdamaian yang menjadi misi Islam itu sendiri.
Makna-makna Islam itu sendiri adalah :
1. Ketundukan (QS Ali Imran <3> : 83)
2. Wahyu Allah, karena identik dengan kitab sucinya (Al Qur’an), suatu manhaj, system, atau aturan hidup yang menyeluruh dan lengkap. (QS An Najm <53> : 4), Qs. Al Anbiya <21> : 7)
3. Agama para nabi dan rasul (QS An Nahl <16> : 36, QS Al Maidah <5> : 116-117)
4. Pedoman hidup (QS Al Maidah <5> : 3)
5. Hukum-hukum Allah, system yang terkandung dalam Al Qur’an (QS An Najm <53> : 4, QS Al Maidah <5> : 48-50)
6. Jalan yang lurus (QS Al An ‘am <6> : 153)
7. Keselamatan di dunia dan akhirat (QS An Nahl <16> : 97, QS Al Fath <48> : 28, QS At Taubah <9> : 33).
REFERENSI
1. Aqidah Seorang Muslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar